Jabodetabektoday.com, Tangsel- Wakil Walikota Tangsel
Pilar Saga Ichsan mengatakan, pelaku UMKM harus memperkenalkan produk makanan khas Tangsel dengan menuliskan kemasan yang ada.
“Nanti mungkin packaging-nya yang harus bagus. Bisa dituliskan oleh-oleh Tangsel. Jadi lebih menonjolkan bahwa ini oleh-oleh Tangsel. Kalau misalnya hanya UMKM, orang-orang agak bingung, produknya itu apa aja, tidak semua orang tahu. Tapi, kalau judulnya oleh-oleh itu di mindsetnya (masyarakat) kebayang produknya pasti ada keripik, ada cokelat, permen, dodol dan lain sebagainya,” kata Saga, Kamis(13/6).
“Itu bisa membuat orang yang abis pulang dari Tangsel abis mengunjungi saudara atau abis main, atau abis ada acara perusahaan di sini rapat, beli oleh-olehnya di sini,”lanjut Saga.
Saga mengingatkan, produk makann akan dipasarkan keseluruhan kekyar Tangsel. Sehingga, masyarakat akan mengetahui produk makan khas Tangsel.
“Dengan adanya gerai UMKM, ke depannya kita memasarkan produk-produk ini secara digital, supaya nanti pasarnya lebih luas lagi, tapi dengan adanya gerai ini kita lebih pede bahwa ada tempat yang proper tempat yang layak untuk ditampilkan, bersih, dan orang-orang kalau mau melihat langsung produknya bisa ke workshop-nya di sini (gerai),” kata Saga, Kamis(13/6).
Sebelumnya, Pemkot Tangsel memiliki pusat oleh- oleh jajana khas Tangsel di
gerai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bina Indah Lestari di Serpong Utara, Tangsel.Diharapkan, kegiatan ini bisa mendongkrak ekonomi warga