Jabodetabektoday.com – Bogor – Hari terakhir libur lebaran di area wisata puncak dipenuhi dengan pungli alias pungutan liar. Mulai dari parkir maupun masuk ke arena wisata yang seharusnya bisa diperoleh gratis.
Aksi getok harga itu terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Dalam video itu, wisatawan datang ke lokasi wisata dimintai sejumlah uang disetiap pos jaga dengan rincian masuk area Rp10 ribu, tiket pemotor Rp45 ribu dan tiket air panas Rp10 ribu.
Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor Yudi Santoso ketika dikonfirmasi wartawan. Menurutnya pungli terjadi kurang rapihnya para pengelola wisata, sehingga terkesan banyak sekali permintaan uang dengan alasan tiket.
Ia akui pihak Kecamatan yang lebih dapat menjawab terjadinya tumpang tindih tanda masuk wisata di Bogor.
“Mungkin juga karena ini momen lebaran, jadi dimanfaatkan untuk mencari keuntungan lebih besar, ” katanya.
Dari aksi getok harga ini, Disbudpar akan segera mengambil langkah-langkah penertiban. Contohnya penertiban pengelola wisata yang lebih dari satu.
Pasalnya, kondisi ini membuat pengunjung tidak nyaman, dan pihaknya berupaya memberikan pencerahan serta pembinaan. (Hais)