Jabodetabektoday.com, Depok – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok kembali mencetak prestasi gemilang di tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar). Kali ini, TP-PKK Kota Depok berhasil meraih juara pertama dalam lomba vlog tahun 2024 yang diselenggarakan oleh TP-PKK Provinsi Jawa Barat.
Pada lomba tersebut, TP-PKK Depok membuat vlog bertemakan suka duka kader dasawisma mendata keluarga di Kelurahan Gandul, dan akhirnya memiliki inovasi Cek Data Keluarga Kelurahan Cinere dengan Barcode (Cekidod). Berdurasi 3 menit, para pemain dalam vlog tersebut adalah Tim Sekretariat PKK dan Dasawisma PKK Gandul dan Ketua TP-PKK Cinere, Nur Kamelia.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata atas kreativitas dan keunikan dalam menyosialisasikan setiap tugas yang dijalankan setiap kader PKK.
Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas prestasi ini.
“Saya sangat bersyukur dan bahagia. Vlog yang diikutsertakan dalam lomba ini diwakili oleh TP-PKK Kecamatan Cinere dan berhasil menjadi yang terbaik, mengungguli kota-kota besar seperti Bandung, Bekasi dan Banjar,” ujar Bunda Elly, sapaannya kepada berita.depok.go.id, Kamis (22/08/24).
Bunda Elly juga mengakui bahwa pencapaian ini tidak lepas dari usaha dan kerja keras seluruh TP-PKK Kota Depok, khususnya TP-PKK Kecamatan Cinere serta TP-PKK Kelurahan Gandul. Serta bantuan yang diberikan pihak terkait lainnya.
“Semua tim bergerak dengan penuh dedikasi, menyiapkan konten edukasi yang simple dan menarik terkait suka duka kader dalam pendataan dasawisma,” ungkapnya.
“Ternyata, kreativitas ini membawa Depok kembali meraih penghargaan lomba vlog untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya diraih oleh Kecamatan Bojongsari,” tambahnya.
Keberhasilan ini, imbuhnya, menjadi tantangan bagi wilayah-wilayah lain di Kota Depok untuk terus kreatif, berinovasi dan meningkatkan kualitas dalam berbagai kompetisi di masa depan.
“Semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh TP-PKK di Depok untuk lebih baik lagi, sehingga bisa terus mengulang keberhasilan dalam lomba-lomba berikutnya,” tutup Bunda Elly.