Jabodetabektoday.com – Bogor – Warga Puncak belakangan ini dihebohkan dengan arisan bodong. Pesertanya ratusan orang tetapi ketika sampai waktunya uang yang seharusnya diperoleh nihil.
Salah seorang yang tertipu arisan Bogor adalah berinisial RV (30), mengikuti arisan tersebut setelah menerima ajakan SH sejak tiga bulan lalu pada awal Januari 2024. Jadi hampir 4 bulan ini dan sudah 3 kali bayar.
Ajakan ini dari group whats up ibu-ibu, yang kemudian korban tergiur setelah dibujuk untuk gabung.
“Bukan pertama, bulan kedua lancar nah giliran bulan ketiga, tidak ada uangnya, ” ujar bu RV (28/3).
Setiap mencari SH tidak ada di rumah. Dan kerap berpindah-pindah tempat. Peserta arisan menjadi curiga.
Pelaku SH yang tercatat sebagai warga Desa Tugu Utara, Cisarua itu sempat didatangi puluhan korban arisan bodong tersebut.
Namun pelaku diketahui sering berpindah-pindah kontrakan, hingga tidak diketahui keberadaannya saat ini.
Akhirnya, para korban memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut ke Polsek Cisarua.
“Karena beberapa temen saya juga ikut karena saya, jadi total hampir Rp 200 juta yang sudah disetorkan ke arisan ini,” aku RV.
Sementara itu pihak polsek Ciraua mengaku belum menerima laporan ini. (Hais)
