Jabodetabektoday.com- Bogor – Sebaran warga yang terkena DBD lanjut Bima Arya merata di enam kecamatan, dan belum ada laporan khusus terkait wilayah yang mengalami lonjakan yang sangat tinggi.
“Jadi Dinas Kesehatan Kota Bogor baru mencatat 4 orang meninggal dunia selama 1,5 bulan terakhir ini, ” kata Bima Arya.
Masyarakat jangan panik, namun tingkatkan kewaspadaan untuk mencegah DBD semakin merajalela.
“Perhatikan kesehatan dan kebersihan, terutama adanya genangan air yang dapat menimbulkan jentik nyamuk berkembang di sana, ” imbuhnya.
Meski demikian, dia meminta agar dinas dan wilayah terus memantau perkembangan kasus DBD di Kota Bogor.
Di lokasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, situasi kasus DBD di Kota Bogor pada Januari terdapat 389 kasus dan di bulan Februari tahun 2024 sebanyak 361 kasus, dengan jumlah kematian pada periode Januari sampai dengan Februari 2024 sebanyak 4 orang. (Hais Quraisi)