JAKARTA – Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengejar target tersebut mengajak pada seluruh aparatur di wilayahnya, baik ASN maupun PJLP untuk bersama-sama menyukseskan program penggalangan ZIS. Dirinya bersama ASN lainnya juga sudah dipotong gajinya sebesar 2,5 persen setiap bulannya.
“Kita saling mengingatkan dan mengoptimalkan pendapatan ZIS di Jakarta Timur. Karena tahun lalu, kita perolehannya tertinggi di DKI. Saya harapkan tahun ini juga tetap tertinggi capaiannya,” kata Anwar Sabtu (3/2).
Pemerintah Kota Jakarta Timur menargetkan perolehan penggalangan zakat, infaq dan sadaqah (ZIS) 2024 ini sebesar Rp 85,5 miliar. Hal itu disepakati dalam rapat penentuan target pencapaian ZIS yang digelar di sebuah hotel di Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/2) dan Sabtu (3/2).
Menurutnya, target Rp 85,5 miliar ini menjadi sebuah tantangan untuk merealisasikannya. . Karena itu, semua unit diharapkan dapat berinovasi di wilayahnya masing-masing dalam menggali potensi yang ada. .
“Kita juga akan libatkan Abnon dalam pencapaian target ZIS tahun ini. Agar mereka dapat mengerti soal program pemerintah kota atau pemerintah provinsi karena Jakarta akan menjadi kota global,” lanjut Anwar.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengajak semua unit untuk berpartisipasi menyukseskan program ZIS. Karena dana yang terkumpul dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk kegiatan sosial.
Sementara, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur, Eka Napsiah menambahkan, target perolehan ZIS 2024 ini naik 35 persen dibanding 2023 lalu yang menargetkan Rp 63 miliar. Namun capaiannya saat itu sebesar Rp 61,9 miliar atau 98,3 persen dan itu ternyata menduduki peringkat pertama perolehan ZIS DKI Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Baznas Bazis Jakarta Timur juga memberikan piagam penghargaan dan plakat pada para peraih ZIS terbaik. Yakni Kecamatan Makasar, Pulogadung dan Cakung. Kemudian, Kelurahan Jatinegara, Penggilingan dan Kelurahan Cakung Timur.
“Kita berharap tahun 2024 ini perolehannya mencapai 100 persen. Apalagi sudah disepakati bersama oleh para lurah, camat sudin, suban dan sebagainya. Mereka sudah komitmen dan diharapkan dapat tercapai targetnya,” tutup Eka.
