Jabodetabektoday.com, Depok – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Depok untuk tetap produktif meski sedang menjalani ibadah puasa Ramadan 1445 Hijriah (H).
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi pembina apel pagi lingkungan ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, di Halaman Balai Kota Depok, Senin (18/03/24).
“Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan sebuah kata-kata yang menyatakan bahwa ini terkait Ramadan dan produktivitas, jangan sampai karena puasa kita menjadi tidak produktif,” ujarnya dalam apel tersebut.
Menurutnya, dengan berpuasa ASN dapat meningkatkan motivasinya dalam bekerja sebagai ibadah. Ini bisa dikaitkan dengan istilah ‘Ada lima perkara, sebelum lima perkara’.
Bang Imam, sapaan akrab Wakil Wali Kota Depok, menyampaikan, perkara pertama adalah ‘waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu’.
Dia mengajak ASN yang berusia di bawah 40 tahun untuk meningkatkan produktivitas kerja sehari-hari sebagai bekal di usia tua nanti.
“Ketika sekarang kinerjanya baik, maka InsyaAllah masa depannya akan baik, tetapi kalau malas sebaliknya akan menjadi masa depan suram atau madesu,” ucapnya.
Perkara kedua adalah ‘waktu sehatmu sebelum datang sakitmu’. Bang Imam menyebut, ASN harus selalu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya sejak usia muda, agar tidak menggangu aktivitas pekerjaan di kemudian hari.
“Kalau kita dalam keadaan sehat mungkin kita menyia-nyiakan kesehatan kita, tetapi ketika sudah sakit baru menyesal banyak yang selama ini belum dilakukan,” katanya.
“Mudah-mudahan saya doakan bapak, ibu semua dalam keadaan sehat walafiat,” tuturnya.
Lanjut Bang Imam, perkara ketiga adalah ‘masa lapang sebelum masa sempit’. ASN diminta untuk tidak menunda pekerjaan yang seharusnya dapat dikerjakan diawal ditunda sampai akhir tahun.
“Menunda-nunda pekerjaan sebuah sikap yang tidak baik, kenapa harus dikerjakan sekarang? karena khawatir waktu nanti mepet. Maka, selagi kita lapang kerjakanlah apa yang bisa dilakukan dikerjakan semaksimal mungkin,” jelasnya.
Perkara keempat adalah ‘masa kayamu sebelum masa miskin’. Bang Imam mengajak ASN memanfaatkan momentum Ramadan untuk memperbanyak bersedekah. Pasalnya, di bulan ini Allah SWT menurunkan banyak pahala bagi siapapun yang mensedekahkan rejekinya.
“Saya berharap ini zakat fitrah dan zakan-zakat lainnya infak sedekah dibayarkan, pas lagi banyak uang jangan bingung. Insha Allah itulah tabungan kita di akhirat,” terangnya.
Perkara terakhir adalah ‘jaga hidupmu sebelum datang kematianmu’.
Dikatakannya, kematian tidak dapat ditebak kapan datangnya. Oleh karena itu, selama masih diberikan kehidupan agar dimanfaatkan sebaik mungkin untuk melakukan aktivitas yang baik.