Jabodetabektoday.com, Bekasi – Beredar video di media sosial yang menayangkan tindakan kekerasan pelajar (perundungan) yang disebut dilakukan oleh siswa SMPN 13 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.
Kepala Sekolah SMPN 13 Tambun Selatan, Asmah Yayususeni mengatakan, bahwa video pendek yang beredar di media sosial (whatsapp) tersebut merupakan berita bohong atau hoaks.
“Saya dan seluruh guru serta tenaga pengajar sudah memperhatikan video tersebut dengan seksama, bahwa para siswa di video tersebut bukan siswa SMPN 13 Tambun Selatan,” kata Asmah, Selasa (05/03/2024).
Ia juga menyebutkan, kondisi ruangan yang terdapat di video itu bukan ruangan belajar di SMPN 13 Tambun Selatan.
Dari cek fakta yang dilakukan, video yang beredar tersebut merupakan aksi perundungan yang dilakukan terhadap seorang siswa di SMPN 13 Balikpapan Kalimantan Timur yang menjadi korban bullying 6 orang teman kelasnya.
Seperti diberitakan Buletin iNews yang ditayangkan 4 Maret 2024, aksi perundungan itu viral di media sosial. Usai video tersebut viral, enam siswa yang terlibat aksi bullying dibawa ke unit PPPA Polresta Balikpapan untuk dimintai keterangan. (bimo)
