Jabodetabektoday.com – Depok – Kecelakaan maut Subang yang menelan 11 siswa SMK Lingga Depok tewas menyisakan rasa keadilan.
Pihak Pemkot dan pihak sekolah akan meminta dengan pihak kepolisian, guna mengusut permasalahan ini. Mulai dari pihak penyelenggara hingga penyedia jasa travel yang digunakan.
“Pasti akan ada sanksi dari pihak berwajib. Dalam hal ini dari pihak kepolisian maupun Kementerian Perhubungan,” tegas Walikota Depok Imam Budi Hartono ketika dihubungi wartawan. (11/5).
“Kami minta pihak kepolisian untuk menyelidiki kecelakaan tersebut kepada pihak penyelenggara dan travelnya, ” ujar Imam
Untuk korban luka-luka, ungkap Imam Budi Hartono, dilaporkan ada 32 orang, sempat dirawat di Puskesmas terdekat di Subang, dan pada akhirnya diambil alih ke rumah sakit yang ada di Kota Depok itu (RS UI, RS Brimob, RSUD).
Polri mempercepat penyelidikan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana yang menewaskan 11 orang di Ciater, Subang, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (11/5/2024) lalu. Pengusutan akan dilakukan dengan cepat untuk menentukan status insiden itu dinaikkan ke penyidikan atau tidak.
Kepala Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan pihaknya segera memeriksa saksi-saksi usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengecek kendaraan yang terlibat.
“Ya pihak kepolisian segera mengusut peristiwa kecelakaan Subang. Diawali saksi-Saksi, ” ujar Aan. (Hais)
