News  

RW 12 Kelurahan Tomang Darurat DBD, Puskesmas Grogol Pertamburan Laksanakan Fogging

Jabodetabektoday.com, JAKARTA- Pihak Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan melakukan pengasapan( fogging) untuk memasmi DBD terkait 4 warga yang tinggal si RW012 Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakbar terserang nyamuk DBD.

Dari pantauan Jabodetabektoday.com, Senin(20/5)sejumlah petugas Puskesmas Grogol Petamburan melakukan pengasapan denga alat fogging kesetiap rumah warga.Setap sudut dilakukan pengasapan yang bertujuan untuk membasmi nyamuk DBD.

Langkah ini dilakukan setelah adanya 4 warga yang menderita DBD.Meski belum adaq ada korban jiwa.Namun, pencegahan dilakukan untuk membasmi penyarangan nyamuk Egist Adepty
Warga yang berada di rumah langsung berhamburan langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri dari penyebaran asap fogging..

Meski warga menyesalkan karena penyemprortan dilakukan setelah adanya warga yang terjangkit DBD.

” Biasanyakan dilakukan fogging untuk mencegah adanya warga menderita DBD.Tapi, sekarang ada warga sakit dulu baru fogging,” kata Edom salah seorang warga kepada Jabodetabektoday.com.
Sementara itu, ketua RW 012 Kelurahan Tomang Ade Wirya Mengatakan, terdapat 4 warganya yang terjangkit DBD.

” Dari sebelum puasa hijgga kini sudah ada 4 warga yang terjangkit DBD.Tidak hanya disini dimana- mana juga ada DBD karena sekarang ini waktunya perkembangan biarkan nyamuk DBD,” kata Ade kepada Jabodetabektoday.com disela- sela pemantau fogging.

Menurut Ade, dirinya sudah melaporkan kepada Puskesmas Grogol Petamburan terkait adanya 4 warga yang terjangkit DBD.

” Karena lebih dari dua orang yang menderita DBD daya buat laporan dengan memberikan sampel.Akhirnya, pihak Puskesmas Grogol Petamburan melakukan fogging,” jelasnya.

Dia menambahkan; munculnya DBD bukan disebabkan karena warga yang hidup kurang bersih.
” Justru DBD itu muncul ditempat bersih.Setelah pihak Puskesmas datang melakukan pengecekan dikediaman penderita DBD tidak ditemukan adanya jentik nyamuk.ini lantaran sekarang ini waktunya perkembangan biakan DBD,” pungkasnya.(sapuji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *