Jabodetabektoday.com – Bogor – RSUD Kota Bogor kebanjiran pasien DBD. Ada 621 pasien DBD dari awal tahun 2024. Dan ini sudah sangat serius.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Kota Bogor dr Andy Prianto menerangkan, kenaikan mulai terjadi pada Bulan Januari 2024 saat itu pihaknya menerima sebanyak 117 pasien DBD.
“RSUD menindaklanjuti agar sembuh dan tidak ada pasien dengan penyakit yang sama, ” ujar dr. Andy.
Masalahnya kenaikan itu terus bertambah dibulan berikutnya saja 157 pasien. Dan sejak awal April hingga (26/4) jumlah pasien DBD di RSUD Kota Bogor masih bertahan di angka 126 orang.
Bahkan RSUD menambah ruangan untuk saat ini, agar pasien DBD dapat tertampung. Jika kita batasi, tentu merepotkan keluarganya harus mencari rumah sakit lain.
Dirinya menjelaskan, dalam menangani lonjakan kasus DBD, upaya yang dilakukan RSUD Kota Bogor harus secara menyeluruh. Bukan saja kuratif dan rehabilitatif namun juga secara preventif yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
“Karena kami, RSUD Kota Bogor adalah RS tipe B milik pemerintah, kami memiliki tanggung jawab lebih dalam menerima rujukam dari RS lain. Kebanyakan yang masuk ke RS ini merupaka pasien dengan kategori sedang dan berat,” terang dia. (Hais)
