News  

Ratusan Pelajar Terjaring Polisi Dikumpulkan di Balai Kota Jakarta

Jabodetabektoday.com, JAKARTA – Ratusan pelajar
yang sempat diamankan oleh Polres Jakpus dalam kegiatan Buka Puasa On The Rood di 4 lokasi di Jakpus, Selasa(2/4) lalu dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta Jalan Kebon Sirih, Gambir,Jakpus, Rabu(3/4).


Dalam kegiatan itu, dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo, Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya Wijaya dan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.


Selain itu, otangtua pelajar yang diamakan turut didatangkan.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mereka dikumpulkan untuk diberikan pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya.

“ini adalah bukti kecintaan kami dari pihak Kepolisian kepada anak – anak kita setidaknya dalam seminggu ini viral di media sosial terkait dengan konvoi pelajar yang kemudian berkembang menjadi tawuran yang terjadi di beberapa wilayah di Jakarta khususnya Jakarta Pusat,” kata Susatyo.

“Bahkan dari minggu lalu kami sudah melakukan penindakan atau preventif strike kepada para pelajar atau remaja yang melakukan konvoi serta terindikasi akan melakukan aksi tawuran,” lanjut Susatyo.


Susatyo mengingatkam, janhak ada lagi anak lelajar sebagai penerus bangsa yang menjadi korban mati sia- sia.
“Kami tidak ingin anak- anak kami harus meregang nyawa sia-sia di jalanan karena ulah dari adek – adek sekalian dan sudah banyak buktinya. Dan juga ini menjadi perhatian pada orang tua yang saya hadirkan pada hari ini untuk menjadi moment bapak ibu sekalian untuk lebih mengawasi putra-putri kita sekalian.” pungkas mantan Wakapolres Jakpus ini.
Sebelumnya, Polres Jakarta Pusat mengamankan
sebanyak 170 orang pelajar yang melakukan konvoi dengan modus buka puasa On The Rood atau bagi takjil yang melintas di
flay over Roxy Sawah Besar, trafightlight Carolus Senen, Bundaran HI Menteng dan flay over Jalan HBR Motik Kemayoran, Jakpus.Selasa(2/4).Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa 73 unit sepeda motor tidak membawa STNK dan SIM dan dilakukan penilangan, – 26 buah petasan diamankan,- 18 buah bendera, 2 orang test urine positif berinsial DA (16 ) dan MAK (22 ) diduga menggunakan sabu mengandung zat Metavitamin.(sapuji)

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *