Jabodetabektoday.com, JAKARTA- Sebuah video penyiraman air keras oleh manikannya meniimpa seorang asisten rumah tangga( ART) berinisial I asal Fliores, NTT dikawasan Pantai Indah Kapuk( PIK), Pluit, Penjaringan, Jakut beredar di media sosial(medsos).Didalam video itu juga terlihat puluhan puluhan orang asal kirban menggeruduk lokasi.
Namun, hal itu dibantah oleh Kepala Unit(Kanit ) Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Anak Agung Dwipayana membantah adanya video viral yang menyebutkan adanya penyiraman air panas kepada korban.Menurutnya, kasus sebenarnya adalah masalah gaji yang belum dibayarkan.karena manukannya sedang berada di luar negeri.
“Bukan penyiraman,.Namun,terkait gaji ART selama 7 bulan yang belum dibayarkan,” kata Agung kepada Jabodetabektoday.com, Senin(26/2).
Agung mengatakan, kini kasusnya telah diselesaikan.”Namun bisa diredakan dan dimediasi
dengan kesepakatan yaitu, Gaji 7 bulan dibayarkan cash kepada ART, Memberikan kompensasi kepada ART, Membuat Surat permohonan maaf Majikan kepada ART, dan HP ART dikembalikan,” jelasnya.
“Majikannya lagi diluar negri jadinya terkendala. Atas kejadian itu , si ART berhenti dari pekerjaannya,’ lanjutnya.(sapuji)