News  

Polsek Kebon Jeruk Sudah Kantongi Identitas Komplotan Begal Casis Bintara Polri

Jabodetabektoday.com, JAKARTA- Pihak Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, Polres Metro Jakarta Barat telah mengantongi identitas komplotan begal dengan korban calon siswa( casis) Bintara polisi bernama Satrio Mukti Raharjo (19).


“Sudah ( diketahui) Bang minta doanya( untuk segera ditangkap).Kalau sudah ditangkap nanti saya kabari,” kata Kapolsek Metro Kebon Jeruk Kompol Sutrisno kepada Jabodetabektoday.com, Rabu (15/5).

Dalam kasus ini, dia mengaku, pihaknya dibackup oleh Polres Jakbar dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
” Kita dibantu dari Polres Jakbar dan Polda.Metro Jaya,” jelasnya.


Dia mengatakan, penyidik sudah memeriksa korban dan saksi yang mengetahui kasus ini.

“Saksi dan korban sudah kami periksa.Kami datangi rumah korban dan kondisi korban sudah baik,” pungkasnya.
Sebelumnya, Satrio menjadi korban begal oleh sejumlah pelaku
di Jalan Arjuna Utara, KebonJeruk Jakbar pada Sabtu(11/5) lalu sekitar pukul 04.00 WIB.Saat itu, korban sedang mengendarai motor untuk mengikuti kegiatan
psikotest pukul 05.00 WIB di SMK Media Informatika, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.


” Sampai di Jalan Arjuna Utara (Kebon Jeruk), ada satu motor isinya tiga orang ikutin saya,” kata Satrio.


Menurut Satrio, awalnya dirinya mengetahui kalau dirinya sedang diikuti oleh para pelaku.Ia mencoba memelankan laju motornya dan pelaku yang mengendarai motor sempat memelankan laju motornya juga, karena korban mengejar waktu untuk tes lalu kembali menjalankan motornya dan pelaku langsung memepetnya.

“Saya berhenti dan lihat spion, mereka jalan pelan enggak mau mendahului saya. Saya sempat tunggu beberapa menit,” jelas Satrio.


“Pas saya mau belok di bawah flyover Kebon Jeruk, saya ditabrak dari belakang oleh pelaku,” lanjut Satrio.


Satrio menambahkan,
salah satu pelaku turun dari motor menghampiri Satrio. Satrio pun bangun dan sempat berduel dengan pelaku. Ia pun memenangi perkelahian itu.


” Tidak lama, pelaku kedua menghampiri saya dengan senjata tajam jenis golok langsung membacok tangan dan kaki,” ungkapnya.


Dia menuturkan, pelaku lalu menggasak motor dan HP milik korban dan kabur.
“Kebetulan juga teman saya lewat, saya minta tolong diantar ke klinik. Tapi tidak diterima.Lalu saya dibawa ke RS Ukrida dan hanya diperban,” pungkasnya.(sapuji)

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *