News  

Polres Jakut Dalami Siapa Otak Bunuh Diri Sekeluarga di Apartemen Teluk Intan

Jaboderabektoday.com, JAKARTA- Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, pihaknya bekum dapat mengungkao kasus bunuh diri satu keluarga berjumlah 4 orang yabg terjadi di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Senin(11/3) lalu.

Namun, didalam kasus itu pasti ada otak atau siapa yang menyuruh mengakhiri hidup dengan cara mengenaskan itu.
“Tapi yang pasti.Siapa yang
yang pertama kali menyuruh melakukan bunuh diri,” kata Arif kepada wartawan di Mapolres Jakut, Senin(18/3).

Arif menambahakan, pihaknya sedang meneliti DNA keempat korban.

” Yang menjadi pertanyaan kan kemudian kita menjawab pertama itu adalah peristiwa ya, kita belum masuk pada konstruksi hukum ya kan. Peristiwa pertanyaan besar apakah bunuh diri ataukah ada pihak lain ya kan. Nah itu yang kemudian nanti harus kita jawab menggunakan scientific investigation-nya menunggu hasil pemeriksaan dari labfor tentang DNA,” jelas Arif.


Arif menambahkan, pihaknya juga meneliti tali pengikat tangan para korba.Dari pemeriksaan diketahui kalau tali tersebut terikat dengan tangan bapak dengan anak perempuannya dan tangan sang ibu terikat dengan tangan anak lelakinya.


“DNA yang di mana? DNA yang ada di tali ya yang ditemukan di TKP satu melekat pada korban dan satu masih satunya terlepas dari korban,” jelas Arif.


Arif mengatakan, pemeriksaan DNA ini dilakukan untuk mencari tahu apakah ada orang lain selain keempat korban di TKP sebelum sekeluarga itu jatuh dan tewas dari ketinggian lantai 22 apartemen.


“Itu yang kita lakukan pemeriksa intinya itu. Untuk apa, untuk membuktikan apakah ada tipe atau jenis DNA lain yang ada di tali itu, itu untuk memastikan karena kita imajinasikanlah ya kita itu tali atau namanya tali karmantel merupakan perlengkapan terakhir gitu ya untuk peristiwa itu terjadi,” pungkas Arif.,(sapuji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *