Jabodetabektoday. Com – Bogor- kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor putra Bogor Barat dan Polres Bogor akan melakukan rekayasa Lalu Lintas di kawasan jalan bubulak Bogor.
Pasalnya Aliansi Masyarakat Bogor Barat Untuk Pemekaran (AMUK) mendapat izin demonstrasi besar di depan IPB menuntut terwujudnya Kabupaten Bogor Barat (KBB).(24/9)
Besok, Selasa (24/9) lalu-lintas Bubulak Kota Bogor – Kampus IPB Dramaga, dipastikan lumpuh total.
Kepastian ini didapat media setelah Aliansi Masyarakat Bogor Barat Untuk Pemekaran (AMUK) mendapat izin demonstrasi besar di depan IPB menuntut terwujudnya Kabupaten Bogor Barat (KBB).
“Saya pribadi dan sebagai korlap AMUK mohon maaf apabila masyarakat pengguna jalan besok dari pukil 09.00 hingga pukul 18.00 WIB terganggu dengan aktifitas demo di depan Kampus IPB Darmaga. Mohon maaf dab harap maklum,” ujar Buchori Muslim korlap demo AMUK kepada wartawan.
Buchori mengungkapkan pemberitahuan aksi besar yang melibatkan ribuan masyarakat dari 50 lebih LSM, organusasi dan 12 kampus sudah tersampaikan ke Mabes Polri.
Tak hanya itu, pihak IPB melalui Rektor Prof Arif Satria berkenan dengan aksi menuntut Presiden Jokowi mencabut moratorium DOB atau meneken ampres untuk KBB.
“Ini saatnya presiden memberikan kado untuk warga Bogor Barat, kami sudah 20 tahun lebih menunggu KBB. Penduduk Kabupaten Bogor sudah mendekati angja enam juta, di wilayah Barat penduduk sudah 1,6 juta jiwa. Kami selalu dinomer tigakan dari DOB lain yang penduduknya hanya ratusan ribu, bahkan di Papua DOB sebuah kabupaten penduduknya mungkin hanya sebanyak penduduk di dua kecamatan di Bogor Barat,” urai Buchori. (Hais)
