Jabodetabektoday.com, CIKARANG PUSAT – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bekasi dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi Tahun 2024, bertempat di ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat pada Kamis (15/08/2024).
Paripurna tersebut dihadiri PJ Gubernur Jawa Barat yang diwakili Pelaksana Harian (Plh) Asda I Setda Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dapil Kabupaten Bekasi, Forkopimda beserta perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Bekasi.
Dalam sambutannya, Dani Ramdan menyampaikan sejumlah capaian selama menjabat sebagai Pj Bupati Bekasi. Kata dia, pertama menjabat 1 Juli 2021 sampai 27 Oktober 2021, dengan tagline yang dimunculkan “Berani” atau kepanjangan dari Kabupaten Bekasi Berantas Pandemi. Karena saat itu puncak pandemi covid.
Lalu, pada 13 Mei 2023, dirinya kembali kembali ditugaskan sebagai Pj Bupati Bekasi pasca habisnya masa jabatan Bupati Akhmad Marjuki.
“Hingga total 2 tahun enam bulan saya menjabat Pj Bupati Bekasi. Pada jabatan kedua, kita mengusung tagline Kabupaten Bekasi Makin Berani. Mantapkan kinerja dalam bekerja dan melayani,” ucapnya.
Tema Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74, kata Dani, diambil dari semangat Makin Berani. Yakni Kabupaten Bekasi makin berani maju dan berprestasi. Sebagai pendorong semangat agar pembangunan, Kabupaten Bekasi makin akseleratif dengan bekerja bersungguh sungguh dan melayani dengan sepenuh hati.
“Selama menjabat, ada empat fokus yang menjadi prioritas, yakni bidang infrastruktur, sumber daya manusia, pemulihan ekonomi dan reformasi birokrasi,” katanya.
Sejumlah capaian pun bisa terealisasi dari mulai infrastruktur dalam rangka memenuhi hak masyarakat untuk memberikan infrastruktur jalan penghubung yang layak. Pemkab Bekasi terus menggenjot pembangunan dan perbaikan jalan, khususnya jalan kabupaten, jalan lingkungan dan jalan pemukiman.
Tidak kurang dari 315 KM jalan kabupaten yang telah diperbaiki. 268 KM jalan lingkungan diperbaiki. 311 jembatan besar dan kecil yang sudah dibangun dan 44 jembatan yang direnovasi.
Termasuk jembatan yang sudah 12 tahun tidak dapat digunakan, yakni jembatan Citarum Muara Bakti. Jembatan penghubung lainnya yakni wilayah Kecamatan Muaragembong yang sudah 8 tahun dilanjutkan, saat ini akan dirampungkan. Jembatan lainnya, yakni perbaikan Cipamingkis.
“Untuk meningkatkan keamanan pengguna jalan, 12 ribu lebih penerangan jalan umum di pasang dan ribuan lainnya diperbaikan,” katanya.
Selain itu, perbaikan normalisasi sungai menjadi fokus utama, terutama drainase yang rawan banjir. Sedikitnya, 44 KM drainase jalan kabupaten dibangun ditambah 56.3 KM drainase perumahan penukiman. Kemudian, 157 sungai atau kali sudah dinormalisasi.
“Pada infrastruktur pemukiman ada 9331 lebih Rutilahu yang dirampungkan. 7138 unit SPALD yang sudah kita bangun. Dalam hal pengelolaan sampah, membangun 27 TPS 3R, pengembangan 232 bank sampah, penambah 132 unit truk pengangkut sampah juga perluasan dan pengelolaan sampah secara maksimal,” bebernya.
Dani pun menyampaikan kaitan capaian lainnya yaitu pengelolaan persampahan, melalui upaya pengurangan di hulu atau disumber sampah. Dengan penyelenggaraan lomba kampung bersih makin berani yang telah dilaksanakan selama tiga tahun terakhir.
“Air bersih juga, melalui kegiatan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat dan penambahan ratusan ribu sambungan baru PDAM. Juga dalam perbaikan infrastruktur, pengembangan pembangunan atau perbaikan fasos fasum berupa pengembangan taman kecamatan, median jalan, serta perencanaan alun dan hutan kota,” paparnya.
Ada banyak lainnya, dari mulai revitalisasi pasar Cibitung, sudah memasuki tahapan akhir. Juga revitalisasi Pasar Cikarang yang sudah memasuki tahapan tender ulang kedua untuk kerjasama investasi. Pembangunan sarana olahraga hingga perbaikan Stadion Wibawa Mukti Dilakukan.
“Fokus pengembangan Sumber Daya Manusia tercermin dalam pembentukan Satgas Pengurangan Pengangguran, serta menjalankan aksi lain seperti memberikan pelatihan hingga menyiapkan usaha. Ditahun 2023 angka pengangguran berkurang 8,87 persen setelah sekian tahun selalu berada di atas 10 persen,” lanjutnya.
Dalam hal kesehatan, sudah menambah Puskesmas baru dan 37 Puskesmas direnovasi, penambahan kelengkapan RSUD dan pengangkatan P3K. Juga mendapat penghargaan nasional UHC, kepersetaan BPJS diatas 90 persen.