Pengusaha Knalpot After Market Mengeluh Sering Dirazka Polisi

Jaboderabektoday.com, JAKARTA-
Pemerhati masalah transportasi dan hukum AKBP Purn Bidyanto mengingatkan, munculnya keluhan dari
Assosiasi knalpot seluruh Indonesia ( AKSI ) selaku produden knalpot
after market. Haruslah sisikap bijak oleh Polri.Pasalnya, knalpot
after market tidaklah sama dengan knalpot brong.


“Gencarnya polisi melakukan penertiban terhadap knalpot brong berdampak pada produsen knalpot after market.
Assosiasi knalpot seluruh Indonesia ( AKSI ) melakukan protes agar knalpot aftermarket jgn disamakan dgn knalpot brong,” karq Budiyanto dalam keterangan terrulisnta yang diterima Jabodetabektoday.com, Jumat(1/3).


Budiyanto menuturkan, padahal knalpot
after market adalah knalpot yang memiliko standar baik.


” Proses produksi knalpot after market diproduksi dgn standar dan mengkuti baku mutu yang ada komponen seperti silencer dan Db killer dipastikan ada.
Silincer knalpot merupakan komponen utama pada sebuah knalpot,” jelas Bidiyanto.

Budiyanto menuturkan,knalpot jenis
After market memiliki kwalitas baik untuk pembuangan asap motor.

“Didalam.silencer juga terdiri atas berbagai macam.komponen yang berfungsi untuk.meredam suara yang dihasilkan kendaraan saat dijalankan.Suara knalpot tersebut berasal dari pembuangan gas saat terjadi proses pembakaran.


Desabel killer adalah komponen kecil yang bisa ditimbulkan diari moncong knalpot dan berfungsi kuangi kebisingan.,” pungkas Budiyanro.(sapuji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *