News  

Mabes Polri Akan Periksa Mantan Menpora Soal Pernyataannya Berita Bohong

Jabodetabektoday.com, JAKARTA- Pihak Mabes Polri akan melakukan pemeriksaan terhadap mantan Menpora Roy Suryo( RS) soal dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks.Terkait RS terdapat dua laporan polisi( LP).

“Akan dilakukan pemanggilan dalam rangka undangan klarifikasi terhadap saudara RS,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada Jabodetabektoday.com Jumat (8/3).

Namun, mantan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya ini mengaku, beluk mengetahui jadwal pemanggilan karena sedsng dijadwalkan oleh penyidik Bareskrim, Polri.

“Penyidik yang memiliki timeline. Kami menyampaikan prosesnya masih terus berkesinambungan,” jelas Trunoyudo.

Dimana dalam kasus ini, Trunoyudo mengungkapkan, penyidik Bareskrim Polri telah mengambil keterangan ahli juga saksi.

“Bareskrim Polri telah meminta keterangan saksi dan ahli atas kasus tersebut,” pungkas Trunoyudo.
Dalam kasus ini, terdapat dua laporan polisi terhadap Roy Suryo tercatatr pada 2 Januari 2024 lalu dengan nomor: LP/B/2/I/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI dan LP/B/3/I/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI.

Roy Suryo dilaporkan terkait cuitan akun @KRMTRoySuryo1 yang dianggap mengandung unsur hoaks.
Dimana, laporan yang dimaksud terkait pernyataan Roy Suryo tentang tiga jenis microphone yang digunakan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat kedua pemilihan presiden (Pilpres) 2024 pada 22 Desember 2023.Roy Suryo diduga melanggar Pasal 28 Ayat (2) jo Pasal 45A Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dan/atau Pasal 14 KUHP dan/atau Pasal 15 KUHP dan/atau Pasal 207 KUHP.Sedangkan, pada tanggal 22 Desember 2023, Roy Suryo menulis sebuah cuitan dalam akun X miliknya terkait pelaksanaan debat kedua Pilpres yang merupakan debat perdana cawapres di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC).

Menurut Roy Suryo dalam cuitannya, ada sejumlah kejanggalan dalam debat yang diselenggarakan KPU. “Kemarin sudah saya duga, untuk menghindari cheating, sebaiknya next KPU adil,” tilis Roy Suryo melalui akun X miliknya.

“Kenapa si nomor 2 ini sampai gunakan 3 mic sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held & 3. Head-set? Apa gunanya juga ada earphone? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa 2 calon yang lain beda? Ambyar,” tulisnya.(sapuji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *