Jabodetabektoday.com, JAKARTA- Kapolres Jakut Kombes Gidion Arif Setyawan mengancam, akan menembak jatuh drone milik bandar nakroba Kampung Bahari, Tanjung Priok Jakut.
Pasalnya, keberadaan drone untuk memantau pergerakan aparat keamanan yang akan melakukan penggerebekan.
” Kami akan tembak jatuh drone silahkan saja,” kata Arif, Senin (18/3).
Dia menuturkan, banyak modus penghuni narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakut dengan memasang CCTV disekitar lokasi.
” Banyak modusnya di Kampung Bahari ada CCTV untuk melakukan pemantauan pergerakan kita,” ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan penegakan hukum terhadap bandar narkoba di Kampung Bahari.
” Penegakan hukum akan kami lakukan dan kami juga menyita granat asap. Tetapi belum sempat digunakan. Kami juga mengamankan senpi jenis revolver.Kami masih menyelidikinya,” ungkapnya.
Dia menegaskan, pihaknya mengamankan 7 bandar narkoba dalam penggerebekan di Kampung Bahari.
” Dari tujuh bandar narkoba yang kami amankan ada pasangan suami istri,” pungkasnya.Dalam penggerebekan di Kampung Bahari, petugas menyita barang bukti senpi, sebjata tajam seperti clurit dan gas asap.(sapuji)
