Jabodetabektoday.com, JAKARTA-Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menghimbau, warga yang menjadi korban kejahatan untuk segar melapor ke polisi agar kasusnya segera ditangani dan pelaku segera ditangkap.
“Kami imbau kepada masyarakat jika menjumpai hal serupa agar segera melaporkan ke pihak berwajib dan tetap waspada,” kata Syahduddi dalam keterangannya, Jumat(29/3).
Syahduddi mencotohkan, kasus yang menimpa seorang penumpang taksi online yang menjadi korban penosingan oleh aopir taksi online.Pelaku mengambil Ho korban dan korbanpun menggugahnya lewat medsos sampai viral.
“Terima kasih atas informasinya, kami sampaikan terkait kasus ini sudah kami tangani dengan cepat dan untuk pelaku sudah berhasil kami amankan,” jelasnya.
Dia menerangkan, peristiwa bermula ketika korban ingin pulang ke rumah usai pergi ke mall dengan memesan taksi online. Kala itu, lorban sempat mengecek pelat nomor polisi mobil yang ditumpanginya dan sesuai dengan aplikasi.
Korban mengaku,permasalahn muncul ketika kendaran masuk kedalam tol.Korban sempat bertanua kenapa maail tol dan pelaku menjawab mengikuti aplikasi goggle map dan srlanjutnya, pelaku kepada korban mengaku sesak nafas dan meminta penumpang menggantikannya menyetir tapi penumpang menolak.
Korban menjadi curiga karena dalam aplikasi itu diketahui jika pengemudi tidak menekan ‘Pick Up’. Setelahnya tiba-tiba pengemudi menodongkan ponselnya ke penumpang dan meminta agar penumpang mentransfer sejumlah uang.
Korban lalu melompat ketila mobol berjalan pelan.Diluar korban berteriak.minta tolong dan pelaku mengejar korbandan memaksa maauk kedalam mobil didalam mobil pelaku memeras korban Rp 100 juta dan mengancam akan membuangnya di tol.
Akhirnya, aksi.pelaku dilihat oleh seseorang dan korban keluar mobil dan melompat dari jembatan hingga korban terluka dan pelaku berhasil kabur sambil membawa HP korban.Korban sempat ditolong oleh warga yang ada disekitar tol Karang Tengah, Kota Tangerang.(sapuji)
