News  

ITW Siap Bantu Konsumen Gugat Toyota Soal Recall Mobil Avanza dan Veloz,

Jabodetabektoday.com, JAKARTA-
Ketua Presidium
Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan mengatakan, dirinya siap untuk memfaslitasi konsumen untuk menggugat PT Toyota Astra Motor( TAM) terkait kesalahan didalam mempoduksi
ribuan mobil Toyota Avanza, Veloz, Sienta, Vios dan Yaris Cross yang diproduksi antara 2016 hingga 2023. PT TAM mengaku ada kesalahan dalam memasang komponen baut yang bisa membuat ketidak nyamanan pengguna.


“ITW mendukung dan mempasilitasi masyarakat yang akan melakukan upaya hukum untuk mengadukan PT TAM ke pihak kepolisian sesuai amanat UU No 8 tahun 1999 tentang Perlidungan Konsumen. PT TAM tidak cukup hanya memohon maaf dan meminta konsumen membawa mobilnya ke bengkel resmi Toyota,” kata Ediaon Siahaan kepada Jabodetabekroday.com,Kamis(15/2).
“Sekaligus mendesak pemerintah memberikan sanksi tegas kepada produsen yang produksinya tidak memiliki perangkat perlindungan keselamatan yang maksimal,” lanjut Edison.


Edison menuturkan, apa yang dilakukan oleh PT TAM bisa dijerat dengan
UU No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.


” Kami mengingatkan produsen yang menarik produk yang telah beredar dimasyarakat,tidak cukup hanya memohon maaf dan melakukan perbaikan. Tetapi produsen juga harus bertanggungjawab atas kerugian dan kekecewaan yang dialami masyarakat. Bahkan konsumen yang dirugikan dapat menjerat produsen dengan tuntutan Pidana seperti yang diatur dalam UU No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen” jelas Edison
Edison menerangkan, pihak PT TAM menyebutkan
terhadap ribuan mobil Toyota Avanza,

Veloz, Sienta, Vios dan Yaris Cross yang diproduksi antara 2016 hingga 2023. PT TAM mengaku ada beberapa komponen yang potensi menimbulkan gangguan dan keselamatan. Sehingga PT TAM meminta masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya untuk dilakukan perbaikan.
“Disebutkan jenis Toyota Sienta ditemukan potensi kebocoran air pada pilar depan karena performa sealer yang kurang maksimal sehingga berisiko mengganggu kinerja sistem kelistrikan pada sliding door electric jika tidak segera ditingkatkan kekuatan sealer-nya. Kemudian perlu perbaikan Front Garnish Pillar Clip yang berada di pilar depan (pilar A),” ungkap Edison.


Edison mengatakan, atas kejadian itu konsumen merasakan ketidak nyamanan saat berkendara.


“Toyota mengumumkan ada masalah pada Front Shock Absorber Nut pada mobil-mobil tersebut. Instruksi pengencangan yang tidak tepat dapat membuat mur menjadi kendur sehingga menimbulkan suara tidak normal bahkan terlepas yang mengakibatkan kestabilan kendaraan hilang ketika melaju di jalan,” ungkap Edison.


Mantan Ketua Forum Wartawan Polri ( FWP) ini menyesalkan atas kelalaian yang dilakukan PT TAM.


“ITW sangat menyayangkan produk-produk seperti yang di recall PT TAM beredar di masyarakat,karena perangkat safety mobil-mobil tersebut potensi tidak berfungsi dengan baik,sehingga tidak memberikan perlindungan yang optimal.


Semestinya, mobil-mobil yang diproduksi PT TAM sudah dipastikan layak digunakan di jalan raya sebelum dipasarkan ke masyarakat. Bukan hanya menghasilkan produk kemudian di recall,” pungkas Edison.(sapuji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *