DPRD Kabupaten Bogor Prihatin Menurunnya Pelaku Usaha Industri Sepatu Ciomas

Jabodetabektoday.com – Bogor – Tercatat tinggal 23 persen lagi dari 2000 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang industri sepatu, Sandal serta box Specker aktif di wilayah Kecamatan Ciomas, saat ini masih bertahan.

Dimana kebangkrutan ribuan pelaku usaha indutri Sepatu dan box Specker aktif di Ciomas tersebut, tak lain dirasa sejak dampak pandemik Covid19 yang berkepanjang selama selang hampir dua tahun.

Meski saat ini kondisi sudah normal industri sepatu Ciomas masih tetap lesu. Tidak lagi mampu mendongkrak ribuan pelaku usahanya bisa bangkit lagi.

Ditambah hal lain yang menjadi penyebab gulung tikarnya 77 persen pengrajin sepatu di Ciomas, adalah faktor turunnya daya beli masyarakat, sehingga berdampak pada macetnya omzet penjualan dipasaran.

Satu wilayah yang nyaris membuat semua pelaku usahanya di bidang pembuatan sepatu, sandal dan box Specker aktif bangkrut total, berlokasi di 12 RW di Desa Ciomas, Kecamatan Ciomas.

Nursalam, Kepala Urusan (Kaur) Pelayanan Desa Ciomas Induk mengatakan, bangkrutnya ratusan pelaku industri pembuat sepatu dan box Specker di wilayahnya itu.

Menanggapi usaha industri sepatu Ciomas Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudi turut prihatin. Ia berharap Pemkab Bogor harus terus mensuport mereka agar kembali bangkit.

“Pemda dan Stakeholder harus mampu mensuport mareka agar tidak semakin terpuruk. Dan ini adalah industri lokal Ciomas sebelumnya cukup membawa nama Kabupaten Bogor dalam kewirausahaan, ” tegas Rudi. (Hais)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *