News  

DPRD DKI Soroti Kebakaran Hebat di Jalan Saharjo

Jabodetabektoday.com, Jakarta – Legislator DPRD DKI Jakarta menyoroti kebakaran hebat yang baru saja terjadi di Jalan Saharjo RW.06 dan RW.012, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Pasalnya, si jago merah ini melalap ratusan rumah dengan total 21 Rukun Tetangga (RT) yang berdampak pada 3.332 jiwa dari 1.172KK.

Oleh karena itu, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo menilai pentingnya Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap rumah warga.

“Kalau semua warga itu memiliki APAR, maka tentu kebakaran besar itu bisa dicegah,” ujar Rio di gedung DPRD DKI Jakarta.

Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi A Nasrullah. Menurut dia, APAR penting dimiliki setiap rumah atau pertokoan.

Sebab, APAR merupakan upaya penyelamatan tahap awal dan berfungsi meminimalisasi dampak kebakaran. “APAR penting, agar ketika terjadi kebakaran, api tak meluas,” tutur Nasrullah.

Agar kebakaran seperti di Saharjo tak terulang, maka ia mengimbau Pemprov DKI untuk membuat Instruksi Gubernur (Ingub) ataupun keputusan gubernur (Kepgub) agar setiap rumah atau pertokoan diwajibkan memiliki APAR mandiri.

“Harus ada imbauan atau keputusan dari Gubernur agar setiap pembangunan rumah baru atau pertokoan, harus punya APAR. Misal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebelum memberikan izin membangun, harus ada perjanjian memiliki APAR,” ungkap Nasrullah.

Namun untuk jangka pendek, ia meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menyedian APAR di setiap Rukun Tetangga (RT).

“Program APAR di setiap rumah kan itu jangka panjang, untuk sekarang kita minta Dinas Gulkarmat minimal ada APAR di setiap RT,” pungkas Nasrullah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *