Jabodetabektoday.com, Jakarta – Komisi D DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Pertamanan dan Hutan Kota melakukan pemotongan atau pengurangan tajuk bagian atas pohon (penopingan) sebagai bentuk antisipasi pohon tumbang.
Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengatakan, penopingan tak hanya bertujuan untuk membersihkan potensi bahaya, tetapi juga sebagai bagian dari upaya peremajaan lingkungan.
“Komisi D mendorong agar Dinas Pertamanan lebih sigap dan cepat dalam merespon usulan atau laporan penopingan pohon sebagai upaya antisipasi potensi pohon tumbang saat musim hujan,” ujar Nova, Jumat (16/8).
Sebab, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 612 pohon tumbang selama dua tahun terakhir sejak tahun 2022.
Ratusan pohon tersebut tumbang imbas cuaca ekstrem yang melanda Jakarta. Rinciannya, sebanyak 378 pohon tumbang pada 2022 dan 234 pohon tumbang pada 2023.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Syarif juga meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota melakukan pengecekan rutin pada pohon-pohon di seluruh wilayah Jakarta guna mengenali risiko pohon usia tua yang rawan tumbang. “Iya betul termasuk untuk mitigasi pohon-pohon tua,” kata Syarif.
Ia juga meminta warga patuhi imbauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI untuk menghindari parkir ataupun berteduh di bawah pohon rindang. “Tentu harus diikuti imbauan itu, dipatuhi karena BPBD punya peta hasil mitigasi BPBD,” tandas Syarif.
