Jabodetabektoday.com, Jakarta -Komisi D DPRD DKI Jakarta merekomendasikan agar Dinas Sumber Daya Air (SDA) mempercepat penanganan banjir di Jakarta.
Rekomendasi dibacakan Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) Paparan Hasil Pembahasan Komisi-Komisi terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024.
Menurut dia, penanganan banjir jangan hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur yang memakan anggaran cukup besar yang waktu cukup lama.
“Namun penanganan banjir yang membutuhkan infrastruktur skala permukiman dan sangat urgen dibutuhkan masyarakat dan telah diusulkan melalui Aspirasi Masyarakat di reses agar segera dilaksanakan juga,” ujar Nova pada rapat Banggar di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (14/8).
Selain itu, ia juga merekomendasikan Dinas SDA agar menambahkan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) untuk mengelola polder dan waduk.
Sebab, sampai saat ini ketersedian Polder dan Waduk yang ada di Jakarta tidak selaras dengan jumlah PJlP yang bekerja.
“Apabila sudah pensiun, segera ditambah agar infrastruktur yang terbangun dapat terawat dan manfaatnya berkelanjutan,” pungkas Nova.
Perlu diketahui, terdapat penambahan anggaran sebesar Rp1,6 trilun yang di antaranya untuk operasi dan pemeliharaan stasiun pompa banjir untuk pemeliharaan pintu air di Sudin Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Barat.
Tambahan anggaran itu juga untuk pembayaran utang kepada pihak ketiga pada aktivitas pengadaan suku cadang pompa di DKI Jakarta atas tindak lanjut putusan Badan Arbitrase Nasional Indoesia (BANI) di Dinas SDA.