Jabodetabektoday.com, Jakarta – DPRD DKI Jakarta menggelar malam keakraban pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 di The Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (20/8) malam.
Acara ini dihadiri pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024, serta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan kerja keras anggota DPRD DKI Jakarta selama lima tahun mengabdi sebagai wakil rakyat.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran eksekutif yang merupakan mitra kerja DPRD dalam membangun kota Jakarta dan melahirkan kebijakan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kita merasakan ada komunikasi yang baik antara eksekutif dan legislatif,” ujar Pras sapaan akrabnya.
Ia menyampaikan beberapa program ataupun kegiatan yang telah dibuat bersama Pemprov DKI dan dampaknya telah dirasakan masyarakat. Di antaranya, penanganan Pandemi Covid-19 hingga penanganan polusi udara di Jakarta.
“Ketua DPRD DKI Jakarta dan penjabat gubernur telah bertindak cepat membentuk satuan tugas memperbaiki kualitas udara Jakarta yang sudah tercemar,” tutur Pras.
Pada malam keakraban, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membacakan puisi tanpa judul. Terkandung pesan haru dan mendalam bagi pimpinan dan anggota DPRD DKI periode 2019-2024.
Diiringi lagu Tanah Airku, karya Ibu Sud yang dimainkan secara instrumental, Heru mulai membacakan puisinya;
Teruslah bersahabat sampai Allah berkata waktunya pulang
Ketika ada kesempatan, pergilah bersama teman-teman lama
Berkumpul dan berkumpul bukan sekedar makan, minum, dan senang-senang
Tetapi ingat waktu hidup kita semakin singkat.
Maka dari itu bangunkanlah persaudaraan
Mungkin lain waktu kita tidak akan bertemu lagi
Mungkin lain waktu kita susah untuk bicara
Umur seperti es batu, dipakai atau tidak akan tetap cair dan berakhir
Begitu juga dengan umur kita
Digunakan atau tidak digunakan, umur kita tetap berkurang dan akhirnya kembali kehadirat Allah.
Kita akan menjadi tua, sakit dan meninggal
Jalani hidup ini dengan ceria dan sabar
Jangan suka mau menang sendiri
Sementara orang lain selalu salah
Jangan buang sahabat karena tidak sepakat
Satu keburukan teman, bukan berarti hilang sembilan kebaikan
Perbanyaklah waktu untuk berkumpul dengan teman-teman dan saudara-saudara kita
Siapa tahu, kemarin dan nanti mereka akan menjadi penolong kita di akhirat kelak.
Buanglah jauh-jauh sifat egois dan iri hati
Terimalah kekurangan dan kelebihan sahabat
Bertemanlah dengan apa adanya, bukan karena ada apanya
Nikmati semua waktu senda dan tawa
Hargai semua perbedaan
Percayakan kemampuan teman kita
Jaga perasaannya, tutupi aibnya, bantu ketika dia jatuh
Siapkan bahu ketika dia menangis
Tepuk tangan dan gembira ketika ia sukses
Sebut namanya dalam doa kita
Bertemanlah dengan hati yang baik dan tulus
Percayalah Allah kita akan selalu bersamamu bapak Ketua DPRD DKI Jakarta
Teruslah bersahabat sampai Allah berkata waktunya pulang.