Jabodetabektoday.com, Jakarta – DPRD Provinsi DKI Jakarta bersama Pemprov DKI berkomitmen memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Kebijakan itu rencananya akan diatur dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2024-2044 dan Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan siap untuk memperbanyak RTH. Hal tersebut diungkap dalam Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Pj Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi terhadap Raperda RTRW dan Raperda RPJPD.
“Eksekutif berkomitmen dan berupaya mewujudkan pemenuhan 30 persen Ruang Terbuka Hijau di Jakarta,” ujar Heru di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (7/8).
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (dok.DDJP)
Ia menjelaskan, Komitmen itu akan diwujudkan melalui tujuh arah kebijakan. Masing-masing yakni, melindungi dan melarang peralihan fungsi serta memelihara kawasan RTH yang telah dibebaskan, mengembangkan jejaring jalur hijau atau koridor hijau, meningkatkan pengawasan pemenuhan koefisien dasar hijau pada lahan privat dan pemberian sanksi bagi pihak yang yang melanggar ketentuan penyediaan RTH.
Selanjutnya, membebaskan lahan untuk RTH dengan prioritas lahan dengan peruntukan RTH dan belum terbangun, lahan yang diperuntukkan sebagai RTH namun dimanfaatkan untuk kegiatan lain, hingga memberikan insentif kepada privat atau masyarakat yang menyediakan RTH.
Lalu, ia juga mendorong kerjasama antara masyarakat dengan sektor swasta untuk pengembangan RTH, serta mewajibkan pemenuhan 30 persen Indeks Hijau Biru Indonesia (IHBI) pada pengembangan Kawasan Berorientasi Transit.
Diketahui, sebelumnya Fraksi PDI Perjuangan meminta Pemprov fokus dan serius mengupayakan agar RTH bisa mencapai 30 persen dari luas wilayah kota sesuai Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
“Fraksi PDI Perjuangan juga menyoroti masalah laten perkotaan yang telah dan akan timbul kedepannya seperti ketersediaan ruang terbuka hijau,” ujar Boyke Hasiholan Simanjuntak, Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Selasa (6/8) kemarin.