Jabodetabektoday.com, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) tengah menggenjot pembangunan Alun-alun dan Hutan Kota di Kawasan Situ Tujuh Muara, Kecamatan Bojongsari. Pembangunan tersebut direncanakan selesai pada bulan September tahun ini.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengungkapkan, pembangunan Alun-alun dan Hutan Kota di wilayah barat dibagi dalam dua tahap. Yaitu, tahap satu penataan di bagian darat dan tahap dua penataan di bagian air.
“Tahap pertama sudah selesai tahun lalu, sekarang yang tahap kedua. Hingga saat ini progres penyelesaiannya sudah mencapai 36 persen, tinggal menyelesaikan fasilitas penunjang,” tuturnya kepada berita.depok.go.id, Kamis (25/07/24).
Bang Imam, sapaan Wakil Wali Kota Depok menjelaskan, pada pembangunan tahap dua, yang menjadi salah satu Alun-alun dan Hutan Kota wilayah Barat ialah jembatan yang melintang di atas Situ Tujuh Muara. Jembatan tersebut menghubungkan wilayah Kecamatan Sawangan dan Bojongsari.
“Yang berbeda dari Alun-alun Kota Depok di wilayah Timur, ada jembatan, permainan air dan jogging track untuk warga Depok,” ungkap dia.
Menurut Bang Imam, warga Depok menyambut baik upaya Pemkot Depok dalam menjaga kualitas udara. Sekaligus juga, menyediakan fasilitas publik yang ramah lingkungan.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan Depok dapat menjadi kota yang lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali.
“Semoga pembangunan ini bisa selesai pada September dan segera diresmikan oleh bapak Wali Kota Depok, Mohammad Idris. Serta dapat dimanfaatkan oleh warga Depok, terutama wilayah Barat,” pungkasnya.
