Jabodetabektoday.com , Depok – Upaya pencegahan perundungan antar siswa di tingkat Sekolah Dasar (SD) terus dimasifkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok. Salah satunya dengan program pembiasaan positif yang telah dilakukan selama dua pekan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) pada Disdik Kota Depok, Wawang Buang mengatakan, dalam dua pekan MPLS, setiap satuan pendidikan tingkat SD membuat program pembiasaan positif.
“Dengan pembiasaan positif ini, maka akan jadi budaya sekolah di satuan pendidikan. Ini salah satu upaya kami untuk mencegah adanya perundungan antar siswa,” ujarnya, kepada berita.depok.go.id, Kamis (08/08/24).
Selain itu, lanjutnya, Disdik Depok juga rutin melakukan seruan-seruan atau sosialisasi terhadap siswa maupun wali murid terkait bahaya perundungan.
“Jika ada permasalahan di sekolah, kita komunikasikan dengan orang tua, lalu cari solusi terbaik. Kami juga ingatkan kepada guru dan siswa agar menghindari adanya intimidasi,” ucapnya.
“Dengan pembiasaan positif tadi, ditambah komunikasi yang baik antar siswa dan orang tua, diharapkan tidak terjadi kasus perundungan di sekolah,” tambahnya.
“Kami juga mengerahkan Guru Pendamping Khusus (GPK) untuk siswa inklusi. Agar proses belajar berlangsung aman dan nyaman,” tutupnya.
