Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengusulkan sebanyak 6.794 formasi dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.
Usulan itu akan disampaikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi.
“Yang diajukan sekitar 6.794. Cukup banyak karena memang kebutuhan guru sudah darurat. Tahun ini jumlah yang pensiun juga cukup banyak ada sekitar 290 orang,” ungkap Warsim kepada Radar Bekasi, Kamis (1/2).
Menurut Warsim, kebutuhan guru di Kota Bekasi saat ini memiliki prioritas yang signifikan. Terutama pada mata pelajaran yang masih kekurangan tenaga pengajar.
“Hampir semua guru dari masing-masing pelajaran masih kurang saat ini, tapi saya lihat yang memang terbilang sudah cukup aman itu hanya mata pelajaran agama,” jelasnya.
Warsim menyampaikan bahwa beberapa mata pelajaran, seperti IPS, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan guru kelas SD masih membutuhkan penambahan tenaga pengajar.
“IPA, IPS, guru kelas pokoknya guru yang spesifik mengajar satu mata pelajaran masih kurang pasti setiap mata pelajaran ada,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihak Dinas Pendidikan hanya tinggal menunggu arahan lebih lanjut dari BKPSDM Kota Bekasi. “Kita tinggal tunggu arahan, yang terpenting kita sudah mengusulkan sesuai dengan kebutuhan dan formasi yang dibutuhkan,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Bidang Administrasi dan Pengembangan Karir Aparatur BKPSDM Kota Bekasi, Meri Soniati, menyatakan bahwa tahun ini sektor pendidikan akan memiliki kuota terkait seleksi CPNS dan PPPK, khususnya untuk guru.
“Di tahun ini ada,” ucap Meri.
Meskipun demikian, terkait jumlah kuota yang akan dibuka, pihak BKPSDM belum dapat memberikan penjelasan secara rinci. Proses pengusulan masih berlangsung.
“Diperpanjang pengusulannya sampai dengan 9 Februari 2024, jadi masih dalam proses penyempurnaan pengusulan,” tuturnya.