Jabodetabektoday.com – Bogor – Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, jumlah laporan kasus DBD di Kota Bogor pada periode Januari- Februari 2024 tercatat sebanyak 941 kasus, dan sejak 1-19 Maret sebanyak 348 kasus.
Pemerintah Kota Bogor berharap masyarakat waspada dan lakukan langkah pencegahannya. Karena semakin hari semakin tinggi angka yang terus bergulir.
“Setiap RT-RW harus antisipasi ini, ” ujar Sri Bowo Retno (21/3).
Kabar terbarunya Jumlah kematian pada Januari hingga Maret itu mencapai 9 orang. “Angka tersebut meningkat dimana pada periode Januari-Februari hanya terdapat 4 orang
“Kelurahan Bantarjati menjadi paling banyak ada 14 kasus, untuk laporan kasus DBD harian terbanyak pada tanggal 13 Maret 2024 sebanyak 49 kasus,” ucap Sri Nowo Retno.
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus di lingkungan sekitar diminta untuk digalakan. Karena dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) setidak bisa kita yekan angka kematian karena DBD. (Hais Q)
