News  

Cegah Tawuran Pelajar, Polisi dan Guru Buat Group Whatsapp


Jabodetabektoday.com, JAKARTA- Untuk mencegah terjadinya aksi tawuran antar pelajar pihak Direktorat Binmas Polda Metro Jaya melakukan program sambangi sekolah.

” Itu bagian dari program kami menyambangi sekolah tujuannya untuk edukasi kepada para pelajar agar tidak melakukan aksi tawuran,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ari Syam Indradi, Sabtu(18/5).

Sebelumnya, dalam kegiatannya Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Badya Wijaya melakukan dialog bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Hal ini dilakukan untuk membahas pencegahan tawuran yang kerap melibatkan remaja kalangan pelajar.

“Apresiasi atas peran Disdik, Kemenag, para kepala sekolah dan guru dalam membangun bangsa melalui pendidikan ‘Pahlawan Tanpa tanda Jasa’ kegiatan hari ini bagian dari ingin berikan apresiasi,” kata Badya, Jumat(17/5).

Banyak mengaku prihatin, dengan aksi tawuran antar pelajar yang menimbulkan jiwa.
“Masih adanya kasus tawuran melibatkan pelajar tetap menjadi perhatian bersama. Mewaspadai tren pelajar turun pada aksi-aksi demonstrasi,” jelasnya.

Dia mengatakan, dari hasil penyelidikan diketahui kalau pemicu aksi tawuran antar pelajar disebabkan masalah harga diri.

“Sebagian besar penyebab tawuran antar-sekolah dipicu oleh permasalahan jati diri, pencarian harga diri, atau membalas perlakuan dari sekolah lain. Lantaran pelaku tawuran rata-rata tersulut oleh alumni sekolah mereka sendiri,” ungkapnya.

Dia menghimbau, antara Polisi dan guru sekolah membuat group agar bisa berkomunikasi bila aa pelajar yang akan melakukan tawuran.

“Adakan grup antara polisi wilayah guna bekerja sama serat berkoordinasi dengan guru guru pengajar atau maksimal kepala sekolah. Serta melaporkan kejadian kejadian, termasuk bolos, tawuran, serta tindak tercela yang dilakukan para siswa,” tutupnya.(sapuji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *