News  

BMKG Prediksi Juni Jadi Awal Musim Kemarau 2024

Jabodetabektoday.com – Bogor – Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Irlando Kusumo, panasnya di Jawa Barat akibat dari gerak semu matahari. Yakni, gerak bayangan yang terjadi akibat bumi berotasi.

Irianto menambahkan, bahwa kondisi mereka ni akibat muncul penampakan, yang seolah-olah Matahari bergerak dari arah timur ke barat dan posisi semu Matahari pada fase bulan Juni (Maret-April-Mei) berada dekat sekitar khatulistiwa dan menyebabkan suhu udara di sebagian wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat menjadi relatif cukup terik saat siang hari.

“Hal inipun merupakan siklus yang sudah biasa terjadi setiap tahun. Sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya, ” ujarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  memprediksi bahwa bulan  Juni menjadi awal musim kemarau 2024 di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Sebagian wilayah Jawa Barat. Karenanya, suhu udara mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Namun pada beberapa hari terakhir, khususnya di Kabupaten dan Kota Bogor, terik matahari terasa lebih menyengat dari biasanya.

Wilayah Jabar termasuk sebagian Bogor sekarang juga tengah mengalami pancaroba atau pergantian dari musim hujan ke musim kemarau. Dengan begitu, beberapa daerah tidak tertutup awan. hal tersebut menyebabkan penyinaran matahari ke permukaan bumi akan terjadi secara maksimal akibat tidak adanya tutupan awan. (Hais)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *