Jabodetabektoday.com – DEPOK – Kampanye Pemilu 2024 sudah berakhir. Minggu 11 November besokelama alat peraga Kampanye (APK) yang marak terpasang di seluruh penjuru Kota Depok. Bukan hanya tiang listrik dan tembok maupun pagar pembatas jalan, pohon-pohon yang dilindungi pun tak luput dari APK caleg, parpol dan capres/cawapres akan diturunkan.
Hal ini menjadi perhatian Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok. Kepala DLHK Kota Depok Abdul Rahman mengatakan, APK-APK yang dipasang tersebut sudah selesai memasuki hari tenang.
Bahkan Bawaslu Kota Depok sebelumnya sudah menghimbau agar masing-masing paslon untuk menurunkan sendiri APK mereka di jalan-jalan. Terutama yang mengganggu.
Alat peraga itu berupa di ikat dengan kawat pada pohon dapat merusak pohon-pohon tersebut dalam jangka panjang.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok. Kepala DLHK Kota Depok Abdul Rahman mengatakan. Pohon-pohon ini kan hidup ya, ketika dipaku mungkin dia sakit tapi ngga bisa teriak. Tapi kita bisa merasakan bahwa mereka (pohon) ini tumbuh,
“Sebagai stakeholder yang memiliki tupoksi memelihara, merawat, menanam, dan juga mempertahankan vegetasi di Kota Depok. DKLH berhak melakukan penertiban APK, poster, iklan yang dipasang pada pohon, ” ujar Rahman, selain mereka juga, ” ujar Rahman.
Untuk menghindari gesekan antara petugas DLHK dengan relawan parpol pada penertiban selanjutnya, DLHK kata Abdul Rahman, telah berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Depok untuk melakukan penertiban gabungan. (Hais Q)
