Jabodetabektoday.com, Jakarta – Anggota DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menyoroti pemenang lelang pengadaan atau pekerjaan fisik dengan penawaran yang rendah.
Ia mengungkapkan, tidak sedikit pemenang lelang pembangunan fisik dengan penawaran di bawah 80 persen dari alokasi anggaran yang telah diperkirakan.
“Lelang yang sangat luar biasa, lelang bisa menang di angka 79 persen, belum PPN. Apa yang terjadi?,” ujar Ida di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (4/9).
Rendahnya penawaran, Ida khawatir, dapat mempengaruhi kualitas bangunan karena tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Padahal, dari sisi kesesuaian perencanaan dan hasil yang diinginkan pasti sudah dihitung Rencana Anggaran Biaya (RAB)nya.
“Akhirnya kita sama-sama tahu kualitas bangunan kita seperti apa,” kata Ida.
Ia juga mengaku sudah sering menggelar rapat bersama jajaran eksekutif termasuk di antaranya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa untuk membahas terkait pelelangan tersebut.
“Kami sudah pernah rapatkan secara mendalam dengan argumen kebutuhannya memang seperti itu,” kata Ida.
Oleh karena itu, harap Ida, melalui acara orientasi DPRD Provinsi Tahun 2024 adanya pencerahan untuk menindaklanjuti dan mencari solusi terkait hal tersebut.
Sehingga pembangunan kota Jakarta ke depan menjadi lebih baik dengan mengutamakan kualitas pembangunan.
“Mohon ini jadi perhatian serius bapak narasumber maupun panitia untuk ditindaklanjuti, agar pembangunan ke depan di DKI Jakarta sesuai dengan harapan yang ada,” ungkap Ida.
Di lokasi yang sama, Direktorat Fasilitasi KDH dan DPRD Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Oyong Lisa sebagai narasumber menyatakan, akan menampung seluruh masukan dan saran dari seluruh anggota DPRD DKI Jakarta.
Supaya nantinya menjadi perhatian dan dapat ditindaklanjuti. “Menjadi catatan bahwa ke depan harus benar-benar jadi perhatian,” pungkas Oyong.
