Jabodetabektoday. com – Bogor – Hampir Dua Rukun Tetangga (RT) di Kampung Cibogo Balong, Puncak Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, terdampak pergeseran tanah. Sejumlah rumah terancam rusak akibat bencana alam tersebut. Bahkan tidak hanya rumah warga, sejumlah ladang pertanian turut terancan.
Kepala Dusun 3, wilayah RT 03/05 Desa Cipayung, Bahrudin, menyatakan bahwa pergeseran tanah di kampung tersebut telah terjadi selama puluhan tahun.
“Pergerakan tanah ini sudah terjadi sejak lama. Pada tahun 2001, sebanyak 15 kepala keluarga direlokasi ke lahan yang lebih aman,” ungkapnya.
Bahrudin menjelaskan bahwa pergeseran tanah ini disebabkan oleh pengikisan di Kali Ciesek, sehingga kontur tanah di kampung tersebut terus berubah dari tahun ke tahun. “Kami khawatir saat musim hujan tiba, tanah yang terkikis semakin banyak, menyebabkan sungai semakin melebar,” jelasnya.
Warga berharap ada penanganan cepat dari instansi terkait karena khawatir pergeseran tanah semakin parah dan mengancam area yang lebih luas. “Kepala desa sudah melaporkan ke Pemkab Bogor, namun karena terkait dengan kewenangan BBWS, belum ada tindak lanjut,” tambahnya.
Secara terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, mengaku telah menerima laporan kejadian tersebut. Dia juga membenarkan bahwa pergeseran tanah di wilayah tersebut telah berlangsung sejak beberapa tahun silam.
“Kami akan melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai pergeseran tanah di Kampung Cibogo,” tandasnya. (Hais)