Jabodetabektoday.com, CIKARANG PUSAT – Sebanyak 600 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Bekasi, mengikuti latihan gabungan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) sekolah. Kegiatan tersebut dibuka oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di Plaza Pemda, Cikarang Pusat, pada Minggu (11/8/2024).
Dani Ramdan mengatakan, latihan gabungan Paskibra Sekolah bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan kerapihan siswa, terutama untuk menstandarkan Peraturan Baris-Berbaris (PBB).
“Ya, hari ini Paskibra tingkat sekolah kita fasilitasi latihan bersama dengan Paskibra tingkat Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan kedisiplinan dan kerapihan,” kata Dani Ramdan.
Lebih lanjut, kata dia, nilai- nilai dari Paskibra akan melekat pada individu petugas pengibar bendera yakni kecintaan terhadap tanah air. Hal ini pun yang harus menjadi contoh ketika mereka ada tengah masyarakat dan di sekolah.
“Bagaimanapun seorang Paskibra bukan hanya terlibat mengibarkan bendera, tetapi di dalamnya adalah para pelajar teladan yang harus menjadi contoh, dan memiliki kecintaan terhadap tanah air,” katanya.
Dani mengatakan, latihan gabungan akan dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan latihan bersama akan dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Sehingga bisa terpantau pelaksanaan Paskibra di tiap sekolah.
“Tiap tahun akan digulirkan, bahkan sudah diusulkan pelatihan Paskibra akan digulirkan tiap bulan. Di beberapa daerah juga selalu ada latihan gabungan Paskibra sebulan sekali. Sehingga betul- betul sesuai standar yang diterapkan,” imbuhnya.
Dani menambahkan, prestasi Paskibra Kabupaten Bekasi selalu berhasil mendominasi di tingkat provinsi. Bahkan dalam empat tahun terakhir sejumlah anggota Paskibra dari Kabupaten Bekasi selalu mewakili Jawa Barat di tingkat Nasional.
“Bahkan tahun ini, ada perwakilan dari kita untuk bertugas mengibarkan bendera di Ibu Kota Nusantara (IKN), di upacara perdana,” ujarnya.
Kepala Bidang Idiologi dan Wawasan Kebangsaan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bekasi, Rama Batosadan mengatakan pelatihan bersama yang dilaksanakan, menjadi salah satu dasar untuk menjadi Paskibra di tingkat Kabupaten Bekasi.
“Secara keseluruhan, semua penampilan Paskibra tingkat sekolah se-Kabupaten Bekasi patut diapresiasi. Sudah bagus, tinggal disempurnakan,” katanya.
Dirinya menambahkan, dalam seleksi Paskibra tingkat Kabupaten Bekasi, wawasan kebangsaan menjadi salah satu syarat yang perlu dipahami secara luas. Selain memahami peraturan baris-berbaris yang baik, harus didukung dengan wawasan kebangsaan guna menunjang syarat menjadi seorang anggota Paskibra.
“Dalam seleksi tingkat kabupaten, ada tes wawasan kebangsaan. Kami di Kesbangpol, bersama Purna Paskibra Indonesia akan turun ke sekolah, mulai SMP dan SMA untuk mengenalkan regulasi tersebut,” imbuhnya.