News  

DPRD DKI Jakarta Minta Dinsos Buat Pelatihan Keterampilan Yang Lebih Variatif

Jabodetabektoday.com, Jakarta -Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Elva Fahri Qolbina meminta Dinas Sosial membuat pelatihan keterampilan yang lebih variatif dan fleksibel khusus untuk penyandang disabilitas.

Pasalnya, Elva kerap mendapat keluhan terkait program pelatihan keterampilan yang kurang inovatif. Bahkan, beberapa pelatihan yang punya manfaat justru sudah ditiadakan.

“Teman-teman disabilitas kadang mengeluh. Mereka akui dulu ada pelatihan komputer, sekarang sudah tidak ada lagi. Sekarang adanya pelatihan bikin keset. Mereka merasa bisa lebih dari sekedar bikin keset,” ujar Elva saat pembahasan Perubahan APBD Tahun 2024, Sabtu (10/8).

Selain itu, Dinas Sosial juga diminta lebih fleksibel dalam menjalankan program pelatihan yang menyasar kalangan penyandang disabilitas. Sebab, ada sebagian yang berharap tidak dikarantina selama menjalani pelatihan.

“Nah, kalau ke panti sosial untuk pelatihan, dia (disabilitas) khawatir harus menginap di panti, karenma enggak bisa pulang pergi. Makanya itu perlu ada tempat pelatihan yang bisa pulang pergi karena ada disabilitas yang juga masih harus mengurus ibunya di rumah,” kata Elva.

Dia juga meminta Dinas Sosial untuk mengatur keberadaan unit informasi layanan sosial (UILS) di panti sosial. UILS idealnya harus dipisahkan dengan panti sosial. Sehingga fungsi masing-masing berjalan dengan baik.

“UILS ini kan menyatu dengan pantai sosial. Kalau memang disatukan, spertinya butuh SOP khusus. Supaya spektrumnya panti sosial dan spektrum UILS dipisah,” tandas Elva.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *