Jabodetabektoday.com, Jakarta – Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengusulkan Dinas Kebudayaan DKI untuk menyediakan QR Code di seluruh jalan yang menggunakan nama pahlawan. Tujuannya, menyajikan informasi tentang sejarah dan biografi.
Menurut dia, hal itu penting untuk pengetahuan generasi muda agar mengenal tokoh sejarah penting yang memiliki andil dalam kemerdekaan Indonesia.
“Jadi nama jalan itu ada baiknya dilengkapi dengan QR Code. Misalnya di Jalan Imam Bonjol, tinggal saya scan di ponsel,” ujar Abdul Aziz di gedung DPRD DKI Jakarta.
QR Code juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas literasi, serta menjadi informasi juga untuk wisatawan mancanegara tentang tokoh-tokoh pahlawan Indonesia.
“Saya kira bagus sekali untuk meningkatkan nilai sejarah dan meningkatkan pengetahuan. Bukan hanya pada warga DKI, tapi juga pada turis yang datang,” tandas Abdul Aziz.
Beberapa contoh nama jalan yang mengambil dari nama pahlawan di Jakarta Pusat yakni, Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Agus Salim, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan A. Hamid Arief, Jalan H. Imam Sapi’ie, dan Jalan Prof. Moh. Yamin.
Ada juga Jalan R.E Martadinata di Jakarta Utara. Lalu, Jalan Daan Mogot dan Jalan Dr. Moewardi di Jakarta Barat.
Sementara di Jakarta Selatan ada Jalan R.A Kartini, Jalan H.R Rasuna Said, Jalan Sultan Hasanudin, Jalan Pattimura, Jalan Pangeran Antasari, dan Gang Tan Malaka.
Terakhir di Jakarta Timur ada Jalan Ahmad Yani, Jalan Raden Intan, Jalan Otto Iskandardinata, dan Jalan Basuki Rachmat.
