Jabodetabektoday.com, JAKARTA- Pihak Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya akan menyiapkan rekayasa lalulintas disekitar lokasi tempat kampanye paslon capres 01 AMIN di
Jakarta Internasional Stadion( JIS), Tanjung Priok, Jakut, Sabtu(10/2).
Menurut Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, dari pemberitaan beberapa media online menyebutkan, sudah ada 3,5 juta simpatisan AMIN antre berjam jam untuk pemesanan tiket kampanye akbar di JIS melalui online.
Polisi akan menyiapian 3 kantong parkir untuk melayani massa.
“Ada tiga lokasi parkir kami siapkan,” kata Latif Usman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (8/2).
Dimana, menurutnya, 3 lokasi parkir yaitu di Ancol Karnaval, Jakarta Utara, samping Wisma Atlet dan di JIexpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Tiga lokasi parkir ini kapasitasnya mampu menampung total 10.450 kendaraan roda empat dan 20.000 kendaraan roda dua.
Rinciannya, area parkir Ancol Karnaval bisa menampung 1.200 kendaraan roda empat, lokasi di samping Wisma Atlet menampung 1.250 kendaraan roda empat dan lokasi parkir di JIexpo dapat menampung 8.000 kendaraan roda empat dan 20.000 kendaraan roda dua.
Latif menambahakan,pihaknya mengerahkan 230 personel yang akan mengatur lalu lintas di sekitar kawasan JIS.Seperti diketahui, rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di kawasan JIS pada Sabtu; Kendaraan dari Jalan RE Martadinara khusus kendaraan penghuni pemukiman dan pengunjung JIS, kendaraan lurus ke Bintang Mas. Kendaraan sumbu tiga atau lebih dari arah Polair belok kiri ke arah Jalan Enggano Raya.Kendaraan sumbu tiga atau lebih dari arah Jalan Yos Sudarso ke Pluit diputar balikkan di pertigaan terminal dan kembali ke Yos Sudarso.
Untuk kendaraan dari arah Tol Papanggo di pertigaan Papanggo khusus penghubung pemukiman dan pengunjung JIS.
Kendaraan di perempatan Bisma khusus penghuni pemukiman dan pengunjung JIS.Kendaraan di perempatan Setivia khusus penghuni dan pengunjung JIS. Pihak kepolisian mengimbau, masyarakat yang tidak ikut kampanye AMIN agar menghindari kawasan JIS dan GBK selama kampanye berlangsung. (sapuji)