JAKARTA – Menjelang libur imlek PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi sebanyak 905.000 kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabodetabek selama momentum libur Imlek dan Isra Mikraj 2024. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, peningkatan volume kendaraan diperkirakan terjadi pada periode H-1 Isra Mikraj 2024 sampai H+2 Tahun Baru Imlek 2024 atau pada periode 7 Februari 2024 sampai 12 Februari 2024 yang melonjak hingga 6,3% dibandingkan lalu lintas (lalin) normal.
Adapun, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). Sejalan dengan hal itu, Lisye menuturkan, pihaknya memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol berjalan dengan optimal, khususnya di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang.
“Kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama atau barrier. Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun kami antisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan di jalan tol favorit untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi,” keterangan resmi yang dikutip Selasa (7/2/2024).
Sementara itu, distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 424.918 kendaraan atau sebesar 47% kendaraan menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 260.403 atau sebesar 29% kendaraan menuju arah barat (Merak), dan 220.071 kendaraan atau sebesar 24% kendaraan menuju arah selatan (Puncak). Berikut perincian prediksi distribusi lalin di sejumlah ruas jalan tol Jasa Marga Group selama momentum libur Imlek dan Isra Mikraj 2024: – Arah Timur (Trans Jawa) Dalam laporannya, JSMR memprediksi lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat 191.632 kendaraan atau sebesar 17,3% dari lalin normal. – Arah Bandung Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, meningkat 233.287 kendaraan atau sebesar 20% dari lalin normal. Sementara secara kumulatif, total lalin meninggalkan Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui meningkat 424.918 kendaraan atau sebesar 18,8% dari lalin normal. – Arah Barat (Merak) Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 260.403 kendaraan atau lebih rendah 6,2% dari lalin normal. – Arah Selatan (Puncak) Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi meningkat 220.071 kendaraan atau sebesar 1,8% dari lalin normal.