News  

Sebagai Respon Tingginya Kasus TB, Puskesmas Cijayanti Perangi TB dengan TEBASS

JabodetabekToday.com, CIBINONG-Puskesmas Cijayanti Kecamatan Babakan Madang berkomitmen untuk terus membasmi penyakit Tuberkulosis (TB) di wilayahnya melalui program inovatif Bersatu Memberantas Tuberkulosis Sampai Sembuh (TEBASS). Inovasi ini diinisiasi sebagai respon terhadap tantangan tingginya kasus TB.

Kepala Puskesmas Cijayanti, Fitria Istina Dewi mengungkapkan, dalam situasi yang menuntut kreativitas dan keberanian, kami memperkenalkan TEBASS sebagai upaya bersama dalam memberantas TB hingga tuntas. TEBASS bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gejala TB dan pentingnya pengobatan yang tepat waktu.

“Kami berkomitmen untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat TB dengan memfokuskan pada penemuan kasus dini dan peningkatan cakupan pengobatan. TEBASS juga memfokuskan pada edukasi masyarakat tentang gejala TB dan pentingnya deteksi dini,” ungkap Fitria.

Fitria menjelaskan, program ini tidak hanya melibatkan tenaga kesehatan Puskesmas Cijayanti, tetapi juga melibatkan kader TB, perangkat desa, dan PMO (Pengawas Minum Obat) untuk memaksimalkan efektivitasnya, melalui sosialisasi dan penyuluhan secara intensif.

“Program ini tidak hanya mencakup penyuluhan melalui media sosial dan call center, tetapi juga melibatkan pengawasan minum obat oleh PMO untuk memastikan pasien TB menjalani pengobatan secara teratur,” jelas Fitria.

Ia juga menerangkan, pihaknya juga merancang sistem penyuluhan melalui call center dan media sosial untuk memperluas jangkauan informasi kesehatan TB. Ia percaya kolaborasi lintas sektor dan komitmen dari seluruh komunitas adalah kunci keberhasilan TEBASS.

“Saya berharap program ini dapat menjadi contoh bagi puskesmas lain dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam penanganan penyakit menular seperti TB. Melalui perencanaan yang matang dan evaluasi berkala,” terangnya.

Fitria menambahkan, Puskesmas Cijayanti optimis dapat mencapai sasaran utama untuk menciptakan lingkungan bebas TB di wilayahnya. Tentunya dengan strategi yang terstruktur dan dukungan penuh dari komunitas. TEBASS akan menjadi langkah progresif dalam memerangi penyebaran TB.

“Dengan demikian, TEBASS tidak hanya menjadi upaya nyata dalam menanggulangi TB, tetapi juga menunjukkan komitmen Puskesmas Cijayanti dalam menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” tandas Fitria Istina Dewi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *