Jabodetabektoday. com – Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) menjadi sorotan DPRD Kota Bogor. DPRD Kota Bogor akui menerima rencana Pemerintah Kota (Pemkot) karena kondisi sudah mendesak.
Karnain Asyhar, Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor mengatakan, Dinas PUPR sudah menjelaskan maksud dan tujuan SPALDT ini sehingga telah kami pahami.
“Kami sudah rapatkan dengan PUPR dan sudah mereka jelaskan kepada kami, setelah dijabarkan dengan jelas kami pahami, ” ujar Karnain.
Teewujudnya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) sangat kami harapkan.
“Dan SPALDT akan dibangun nantinya di Kelurahan Tegalgundil dan Kayumanis, ” ujar Karnain.
“Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) ini diproyeksikan pengembangannya menggunakan dana Bank Dunia,” katanya.
Kedepannya pengelolaan sampah menjadi lebih baik. Dengan SPALDT kita bisa wujudkan
kenyataan di lapangan seringkali tidak mencerminkan sebagai kota bersih dan sehat. (Hais)
Jabodetabektoday. com – Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) menjadi sorotan DPRD Kota Bogor. DPRD Kota Bogor akui menerima rencana Pemerintah Kota (Pemkot) karena kondisi sudah mendesak.
Karnain Asyhar, Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor mengatakan, Dinas PUPR sudah menjelaskan maksud dan tujuan SPALDT ini sehingga telah kami pahami.
“Kami sudah rapatkan dengan PUPR dan sudah mereka jelaskan kepada kami, setelah dijabarkan dengan jelas kami pahami, ” ujar Karnain.
Teewujudnya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) sangat kami harapkan.
“Dan SPALDT akan dibangun nantinya di Kelurahan Tegalgundil dan Kayumanis, ” ujar Karnain.
“Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) ini diproyeksikan pengembangannya menggunakan dana Bank Dunia,” katanya.
Kedepannya pengelolaan sampah menjadi lebih baik. Dengan SPALDT kita bisa wujudkan
kenyataan di lapangan seringkali tidak mencerminkan sebagai kota bersih dan sehat. (Hais)
