Jabodetabektoday. com – Bogor – ASN yang terbukti namanya tercantum di PPATK akan di rehabilitasi melibatkan RS Marzuki Mahdi.
Pernyataan itu disampaikan pj Walikota Bogor Hary Antasari. Ia menuturkan, akan bertindak tegas terhadap jajarannya dan tidak ada tolerir terhadap tindakannya bagi mereka yang terlibat bermain game online judi online.
“Saya akan melibatkan Pusat Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (PKJN RSMM) untuk proses rehabilitasi apabila ada pelaku yang kecanduan Judol, ” ujar pj Hary Antasari (4/7).
Namun ia menyebut saat ini Pemkot Bogor belum mengantongi data pelaku Judol yang dimiliki oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Tapi setelah mengantonginya ia akan melakukan sangsi tegas.
“Sangsi tegas itu penting untuk bikin ketawa pelaku judi online. Karena sudah sangat merusak, ” ujarnya.
Karena ini sudah mewabah sekali. Karena ternyata judol dan pinjaman itu berkolerasi. Jadi mereka main judi kalau kurang uang ditawarkan pinjaman. Jadi tagihannya bukan dari judol tapi pinjol,” ungkapnya. (Hais)
