Jabodetabektoday. com – Bogor – Badan Pengawas Pemilu di kota Bogor melakukan upaya untuk mengakurasi dan validasi data pemilih dari data Dukcapil ke Calon Pemilih.
Komisioner Bawaslu Kota Bogor Ahmad Fathoni mengungkapkan dalam data pemilih haruslah bersih dan tidak ada indikasi tidak memenuhi syarat seperti sudah meninggal tercatat sebagai TNI Polri belum cukup umur atau merupakan warga negara asing.
“Jadi semua patahui SOP yang ada, semua bisa erjalan lancar, ” demikian Ahmad Fathoni.
Indikasi kerawanan dalam pemilu kepala daerah haruslah menjadi perhatian dari KPU sebagai penyelenggara pemilu sehingga melakukan pencermatan data pemilih dengan mengedepankan akurasi dan validasi data yang memenuhi syarat.
Sementara itu Komisioner KPU Kota Bogor Ferry Bukhori mengatakan dalam proses saat ini terus melakukan pencermatan data potensi kepemilihan yang bersumber dari dinas kependudukan dan Catatan Sipil setempat.
“Tahapan Pemilu kepala daerah sudah memasuki proses pencermatan oleh pantalih yang saat ini berlangsung perekrutan dari unsur masyarakat. Nantinya Pak tarling akan melakukan tugas secara door to door langsung ke masyarakat memvalidasi dan mengakurasi data dari tanggal 24 Juni hingga 24Juli 2024,” tandasnya. (Hais)
