Jabotabektoday. com – Bogor – Puncak arah Cianjur terjadi kericuhan Seni pagi (24/6). Hal ini disebabkan adanya upaya satpol PP yang akan mengosongkan para pedagang kaki lima di kawasan itu.
Para pedagang kaki lima di area puncak tidak berkenan untuk di alokasikan ke kawasan gunung emas. Karena mereka beranggapan sepi pembeli. Berbeda situasinya bila berdagang di pinggir jalur puncak yang selalu ramai.
Maka terjadilah ketidak sepahaman antara perwakilan pedagang dengan satpol PP yang siap menutup sejumlah warung di kawasan tersebut.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid mengatakan Kalau yang namanya pembongkaran apalagi tadi pengadangan pasti ada benturan fisik.
“Tapi khususnya Pol PP Kabupaten Bogor melakukan langkah-langkah humanis di dalam penanganan tersebut. Tapi ketika para PKL (pedagang kaki lima) melakukan anarkis, maka kami melakukan tindakan sesuai ketentuan diambil unsur kepolisian, ” ujarnya. (Hais)
