Jabodetabektoday.com, JAKARTA- Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengaku, hubungan antara Polri dan Kejagung tidak ada permasalahan terkait dengan insiden pengujian Jampidsus
Febrie Adriansyah oleh anggota Debsus 88 Anti Teror.
“Bahwa kepolisian dan Kejaksaan Agung dalam keadaan baik-baik saja. Tidak ada permasalahan yang perlu dipermasalahkan,” kata Sandi, Kamis (30/5).
“Beliau (Kapolri) menyampaikan bahwa antara polisi dan jaksa baik-baik saja. Bahkan Bapak Jaksa Agung menyampaikan tidak ada masalah, baik-baik saja. Serta Bapak Menko Polhukam juga menyampaikan polisi dan jaksa adem ayem.
Kalau pimpinan sudah menyampaikan tidak ada masalah, berarti kami tinggal menyampaikan ke teman-teman bahwa antara kepolisian dan kejaksaan tidak ada masalah,” lanjut Sandi.
Tidak hanya dengan kejagung, Menururnya, hubungan baiknya terlihat dengan Menkopolhukam dan Panglima TNI.Dia berharap, masyarakat bisa memahami dan tidak membesar- besarkan masalah itu.
“Yang ditujukan oleh para pemimpin lembaga, ada Bapak Menkopolhukam, ada Pak Panglima TNI, ada Bapak Jaksa Agung, dan Bapak Kapolri, itulah yang harus kita teladani sebagai anak buah untuk mewujudkan bahwa program yang sudah baik harus kita jaga untuk keberlangsungan bangsa ini, baik untuk pertumbuhan ekonomi maupun menjaga stabilitas keamanan,” tutup mantan Kapolres Kota Surabaya, Polda Jatim ini.
Sebelumnya, Jampidus Febrie Adriansyah mengaku insiden yang dialaminya sudah diselesaikan oleh Jaksa Agung, ST Burhanudin dengan Kapolrii Jenderal Listyo Sigit Prabowo..
“Ini persoalan institusi, bukan saya sebagai pribadi. Sudah diambil alih Jaksa Agung. Ini sudah urusan kelembagaan,” kata Febri di kantor Kejaksaan Agung,Rabu( 29 /5).(sapuji)
