Jabodetabektoday.com- Bogor – Tawuran pelajar dan geng motor yang marak Akhir-Akhir ini disebabkan beberapa faktor. Keluhan Koordinator Forum OSIS Kota Bogor Azhar P Dedytama menyampaikan bahwa tawuran dan kekerasan pada pelajar karena kurangnya kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan lain selain belajar mengajar.
“Seringkali pihak sekolah mengatakan tidak mempunyai anggaran untuk mendukung kegiatan-kegiatan tersebut,” imbuh Azhar.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri, menyampaikan perlu adanya sosialisasi pengembangan akhlak.
“Ini juga baik untuk menyamakan persepsi dan pengetahuan, ” ungkapnya.
Peran sekolah juga penting. Tidak bisa sekolah hanya pasrah dan beranggapan diluar sana sudah tugas kepolisian.
“Pendidikan ada juga mengajarkan akhlak. Semua berangkat dari sistem. Pendidikan disekolah, ” ujar Akhmad. (28/5). (Hais)