Pedaganga Barang Loak Bertahan Ditengah Tingginya Ekomomi Hidup

Jabodetabektoday.com, JAKARTA- Bagi warga Jakarta yang memiliki perekomian yang tidak jelas Tentunya agak sulit untuk mencari ekonomi lebih.Persaingan cukup sulit ditambah dengan sektor pekerjaan yang susah tentunya banyak warga yang bisa bertahan asalkan bisa menyambung hidup
Sepertiualnya, yang dirasakan oleh
Lias Parlindungan seorang pedagang barang loak hanya bisa bertahan demi sesuap nasi.Terlihat, barang loak sepeeri mesin ketik, kaca mata, jam tangan dan jam dinding, mobil mainan anak- anak dijajakan dipanggil jalan.


” Kadang- kadang kalau baaih baik ya sehari bisa dapat Rp 300.000
.Tetapi, kalau nggk seharian bisa dapat Rp 75.000 atau Rp50.000 asalkan cukup niat makan dan merokok,” kata Lias kepada Jabodetabektoday.com ketika ditemui dilapak usahanya Jalan Kamboja Raya, Jati Pulo, Palmerah, Jakbar, Rabu(1/5).


Dia mengaku, unruk mencari barang- barang vekas yang masih dapat dijual kembali didapat dari sesama teman tukang pencari barang bekas keliling.

‘ Kalau ada barang yang masih bisa kita jual kembali.Kita belilah kadang dapat Rescucer,’ jelasnya

Dia mengatakan, barang loak yang dijalankan jauh dimata murah.Padahal, masih, ada barang yang layak pakai.

‘ Kalau jam dinding saya jual Rp 5000.Sedangkan, kacamata Rp10.000.Ya, bagi pembeli barang elektronik disini bisa dibilang untung untung kalau masih hidup kalau mati sudah apes namanya,” tutupnya.(sapuji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *